Masjid AR. Fahruddin & SPBU UMM – Afinal Rizky

Sebuah universitas yang bernuansa keislaman tidak lengkap jika tidak membangun sebuah tempat untuk beribadah. Seperti kita lihat, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) merupakan kampus yang memprioritaskan pada keislaman yang semakin menonjol dari tahun ke tahun. UMM memiliki Masjid yang begitu megah.

 

Masjid AR Fachruddin Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri megah di atas hulu Sungai Berantas tepatnya di belakang Masjid tersebut. Dan di depannya adalah Jalan Raya Tlogomas, Malang, Jawa Timur. Letak posisi ini berdekatan dengan jalan raya yang membuat masjid ini mudah untuk disinggahi oleh para jamaah yang berdatangan.
Masjid dengan tanah seluas 6000 meter persegi ini terdiri dari lima lantai. Masing-masing pada lantai tiga dan empat digunakan untuk tempat beribadah. Sedangkan lantai satu, dua, dan lima digunakan untuk berbagai kegiatan.Di dalam masjid terhampar karpet merah yang berasal dari Arab Saudi, layaknya karpet di Masjid Madinah.
Pada penampilan arsitektur masjid UMM ini memiliki kebudayaan Arab, Jawa, dan modern dengan kehadiran cungku pada ujung setiap kubah yakni dari kebudayan Jawa. Pilar dan ornamen hadir dalam gaya modern. Sementara itu, bagian pengimaman dihiasi dengan mimbar jati berukir Jepara Jawa Tengah. Pada bagian kaca, lambang Muhammadiyah terlukis di dinding bagian atas di sebelah barat yang dipasang kaca. Untuk menghubungkan lantai satu ke lantai yang lain kita dapat menggunakan akses tangga yang cukup lebar. Tempat wudhu berada di lantai dua dengan 18 kamar mandi dan 36 keran wudhu.
Di samping Masjid sudah dibangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).SPBU UMM ini merupakan salah satu bentuk layanan bagi sivitas akdemika dan masyarakat umum dalam hal kemudahan penyediaan bahan bakar.